No offense ...
Yah, itulah yang gue ucapkan sebelum menuliskan apa yang berkecamuk diotak gue saat ini. STOP READING if you don't want to read it! It's not about you, it's not about us, it's all about me,myself and I.
Sebenernya bingung juga , apa ada yang salah dengan diri gue ya, sepertinya semua seperti menjauh dikala gue emang butuh teman. Emang gue sempet introvert banget, tertutup dan mencoba solving all problem by myself. Tapi, itu dulu. Akhir-akhir ini gue udah mencoba membuka diri, mencoba berteman, tapi sepertinya semua itu semu belaka. Seolah-olah semua hanya sebuah basa-basi belaka. Kalau ketemu ya ha-ha-hi-hi , udahannya bye-bye-bye. Nguap ...
Kadang kalau gue coba tanya yah emang nggak ada apa-apa, or tak jarang gue pun minta kalo ada yang salah dengan diri gue ya ngomong aja. Dan emang gue orangnya terbuka aja. Tapi, tetep nihil. Kadang suka bingung apa semua harus bermula dari gue ya? Yah, emang gue bukan siapa-siapa. Tapi, as a human tetep aja gue butuh perhatian entah itu dari keluarga, or teman.
Makanya gue sedapat mungkin mempertahankan apapun yang gue punya even itu pun kadang membutuhkan pengorbanan yang tak sedikit. In case, gue cuma pengen all clear. Gue nggak pernah berniat mencari musuh, kalau pun mereka pengen jauhin gue pun itu memang hak mereka. Yah, seperti pepatah "Lain di mulut, lain dihati." Di mulut gpp, tapi sikap berubah 180 derajat.
Yah, sesekali mungkin gue percaya kalo semua itu emang gpp.
Intinya sih gue cuma pengen denger penjelasan, even it's just a simple word
"Gue bete sama lo, bla-bla-bla ..."
"Gue lagi nggak ada pulsa ..."
"Apa kabar, lama nggak ketemu nih, kapan ..."
"Sorry gue nggak bisa .... karena gue mesti ... "
Ah, sudahlah ...
Lebih baik bersyukur dengan apa yang ada aja deh ....................
Yah, itulah yang gue ucapkan sebelum menuliskan apa yang berkecamuk diotak gue saat ini. STOP READING if you don't want to read it! It's not about you, it's not about us, it's all about me,myself and I.
Sebenernya bingung juga , apa ada yang salah dengan diri gue ya, sepertinya semua seperti menjauh dikala gue emang butuh teman. Emang gue sempet introvert banget, tertutup dan mencoba solving all problem by myself. Tapi, itu dulu. Akhir-akhir ini gue udah mencoba membuka diri, mencoba berteman, tapi sepertinya semua itu semu belaka. Seolah-olah semua hanya sebuah basa-basi belaka. Kalau ketemu ya ha-ha-hi-hi , udahannya bye-bye-bye. Nguap ...
Kadang kalau gue coba tanya yah emang nggak ada apa-apa, or tak jarang gue pun minta kalo ada yang salah dengan diri gue ya ngomong aja. Dan emang gue orangnya terbuka aja. Tapi, tetep nihil. Kadang suka bingung apa semua harus bermula dari gue ya? Yah, emang gue bukan siapa-siapa. Tapi, as a human tetep aja gue butuh perhatian entah itu dari keluarga, or teman.
Makanya gue sedapat mungkin mempertahankan apapun yang gue punya even itu pun kadang membutuhkan pengorbanan yang tak sedikit. In case, gue cuma pengen all clear. Gue nggak pernah berniat mencari musuh, kalau pun mereka pengen jauhin gue pun itu memang hak mereka. Yah, seperti pepatah "Lain di mulut, lain dihati." Di mulut gpp, tapi sikap berubah 180 derajat.
Yah, sesekali mungkin gue percaya kalo semua itu emang gpp.
Intinya sih gue cuma pengen denger penjelasan, even it's just a simple word
"Gue bete sama lo, bla-bla-bla ..."
"Gue lagi nggak ada pulsa ..."
"Apa kabar, lama nggak ketemu nih, kapan ..."
"Sorry gue nggak bisa .... karena gue mesti ... "
Ah, sudahlah ...
Lebih baik bersyukur dengan apa yang ada aja deh ....................
1 komentar:
Suara hati gan!!
Posting Komentar